29 Oktober 2009

Menggunakan Remote Desktop Connection

Bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang networking, meremote komputer user lain sangatlah bermanfaat, karena disamping menghemat tenaga yang dikeluarkan tanpa harus datang ke komputer user, dapat menghemat waktu juga yang berdampak pada performance pekerjaan. Banyak cara untuk menjalankan komputer user lain (meremote komputer) dengan berbagai software yang beredar saat ini, salah satunya radmin, vmware, dll. Kali ini saya akan mengajak para pembaca untuk menggunakan software remote yang sudah terinstall di windows yang kita gunakan (untuk windows xp atau versi di atas xp), nama software tersebut sudah tidak asing kita dengar, yaitu "Remote Desktop Connection".
Mari kita mulai cara setting dan menjalankannya, ikuti langkah-langkahnya ya :
Untuk komputer yang hendak kita remote perlu dilakukan setting seperti langkah-langkah dibawah ini :
1. buka system properties (start -> control panel -> system)














2. buka tab remote -> centang "allow users to connect remotely...." -> ok














Ok, langkah diatas sangat menentukan komputer user yang hendak kita remote bisa kita kendalikan ato tidak, untuk itu sebelum meremote komputer user lain, perlu melakukan langkah tersebut. Langkah selanjutnya kita siap melakukan remote ke komputer user lain, mari kita ikuti :
1. buka "remote desktop connection" (start -> all programs -> acessories -> communications -> remote desktop connection)



















2. di menu drop down remote desktop connection, isikan dengan nama komputer user yang hendak kita remote, contoh nama komputernya : johannesxp. Lalu klik connect, setelah komputer kita berhasil menemukan komputer yang hendak diremote maka akan muncul tampilan berikut:














3. isikan username, password, & log on to sesuai dengan user account komputer lokal (account komputer yang hendak di remote). Jika  log on tonya berubah maka username & passwordpun diisikan sesuai user account yang telah dibuat di komputer lokal (account komputer yang hendak di remote)
4. setelah berhasil, maka layar komputer user lain akan ditampilkan di layar komputer kita dan kita bisa dengan leluasa menggunakan komputer user lain tersebut, seperti menjalankan komputer kita, berikut contoh tampilan komputer yang di remote:
















SEMOGA BERHASIL :)

20 Oktober 2009

TIPS-TRIK CARA UNPLUG USB FLASHDISK

Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui cara bagaimana melepas USB Flashdisk dari komputer. Tapi ada juga yang belum mengetahui caranya, bagi yang ingin mengetahui cara cepat untuk melepas USB Flashdisk yang benar, yu ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Klik kiri di gambar icon hijau kecil yang terletak di sebelah kanan dekat jam (tray icon), maka akan muncul tulisan “Safely remove USB Mass Storage Device – Drive (..)”















2. Klik kiri sekali lagi tampilan “Safely remove USB Mass Storage Device – Drive (..)”, maka akan muncul pesan “Safe to Remove Hardware....” Maka USB Flashdisk boleh dilepas dari komputer















Semoga bermanfaat :)

Cara Aman Menggunakan USB Flashdisk agar Komputer Terhindar dari Virus

Di era penggunaan komputer yang semakin memasyarakat, media penyimpanan portable pun sudah semakin banyak pemakainya seperti USB Flashdisk yang sudah tidak asing lagi bagi pengguna media komputer bahkan sampai media hiburan seperti DVD player, Mp3 player, dan alat-alat elektronik lainnya sudah tersedia port USB. Dengan kemudahan alat media penyimpanan yang portable, tidak sedikit para pembuat virus dengan tujuan yang beragam menyebarkan program hasil buatannya lewat USB Flashdisk.

Hal tersebut tentu saja merugikan kita, jika antivirus dalam komputer kita tidak update, maka komputer kita dapat terinfeksi dengan virus, oleh karena itu hendaknya komputer kita selalu update antivirusnya. Tetapi ada kabar baik yang bisa kita lakukan untuk meminimalisasi dari serangan virus yang tersimpan dalam USB Flashdisk. Mari kita ikuti cara-caranya waktu kita membuka file dalam USB Flashdisk :

1. Saat USB Flashdisk tersambung dengan komputer akan muncul menu pilihan seperti dibawah ini (jika USB Flashdisk kita terdapat file foto, musik, atau video) -> pilih cancel
















2. Tekan tombol key windows + E atau icon my computer, maka akan muncul tampilan windows explorer. Buka USB Flashdisknya jangan yang di sebelah kanan, tetapi yang di sebelah kiri
















3. Selanjutnya scan virus pada drive removeable disk (USB Flashdisk), dengan cara klik kanan pada removeable disk pilih scan for viruses [PASTIKAN ANTIVIRUS ANDA SUDAH TERUPDATE DENGAN UPDATETAN TERBARU]















4. Cara-cara diatas dilakukan dengan tujuan untuk menghindari program autorun.inf (fungsi autorun dari virus yang tersimpan dalam USB Flashdisk)

5. Jika kita lakukan-lakukan cara diatas niscaya komputer kita akan terbebas dari virus
Semoga bermanfaat :)

15 Oktober 2009

MEMBUKA PROTEKSI DOKUMEN DI MICROSOFT WORD [2003]

Ada proteksi dokumen, ada juga unproteksi dokumen. Nah tips berikutnya yaitu tentang membuka proteksi dokumen. Perlu diingat untuk membuka proteksi dokumen, kita memerlukan password dari orang yang membuat proteksi dokumen. Setelah kita mendapatkan password tersebut, barulah kita bisa mengedit dokumen, berikut tips-tipsnya :
1. Buka dokumen yang terproteksi dengan password
2. Pilih menu tools -> unprotect password

3. Masukkan password yang kita telah buat

4. Dokumen sudah diunproteksi alias sudah bisa di edit

Silahkan mencoba :)

MEMBUAT PROTEKSI DOKUMEN DI MICROSOFT WORD [2003]

Hal yang menjengkelkan rasanya jika dokumen yang sudah kita buat di word dengan mudahnya di edit oleh orang-orang yang hendak menggunakan dokumen kita dengan maksud yang tidak baik. Tetapi berterima kasih kepada pengembang Microsoft Office, karena ada kabar baik yang bisa kita lakukan dengan menggunakan tools protect document yang disediakan oleh Microsoft Word. Mari kita mengikuti tips-tips di bawah ini :
1. Kita buka dokumen yang hendak mau diproteksi
2. Pilih menu tools -> protect document
3. Dalam menu sebelah kanan muncul settingan protect document, pilih bagian no. 2. Allow only this type editing in the document, abaikan yang lain

4. Pilih no. 3. di menu protect document, click “Yes, start enforcing protection”

5. Isikan password yang muncul 2 kali (atas dan bawah harus sama)

6. Simpan dokumen kembali

Tutup dokumen, kemudian buka kembali, maka dokumen yang kita buat tidak bisa di edit. Selamat mencoba :)

MEMBUAT SIGNATURE DI MICROSOFT OFFICE OUTLOOK

Hal sederhana yang sering dilihat oleh user penerima sewaktu kita mengirim email yaitu “signature”. Namun banyak dari kita yang tidak mengetahui pentingnya sebuah signature dan bagaimana menggunakan signature secara otomatis, tanpa perlu di tulis berulang kali setiap kita mengirim atau membalas sebuah email.
Tetapi jangan khawatir, berikut ini ada tips-tips yang dapat kita pelajari dan gunakan sehingga penggunaan fasilitas microsoft outlook terasa manfaatnya. Berikut ini tips-tips yang dapat kita ikuti petunjuknya :
1. setelah program microsoft office outlook aktif, pilih menu tools -> options

2. pilih mail format -> signatures

3. pada menu create signatures -> new

4. masukkan judul di menu create new signatures
co : untuk setiap email baru, judulnya bisa : newmail, tetapi jika hasil balasan email, judulnya bisa : replymail

5. setelah memasukkan nama judul, pada bagian ini kita mengisi signature yang kita mau tampilkan di email. Untuk yang sederhana kita tinggal masukkan di menu edit di bawah, tapi jika mau memerlukan tampilan font atau gambar dalam signature, kita bisa memilih advanced edit

6. di menu advanced edit, tampilan sama seperti microsoft office word, jadi kita tinggal menulis atau menyisipkan file yang kita inginkan untuk tampil di signature kita

Silahkan mencoba, semoga berhasil.... :)

12 Oktober 2009

Membuat Kabel Jaringan UTP (RJ45)

Bagi teman-teman yang ingin mengetahui cara membuat kabel jaringan ada baiknya menyimak pemahaman singkat tentang teknik pengkabelan di blog ini. Baik mari kita mulai, untuk memulai proses pembuatan kabel jaringan UTP. Langkah awal yang perlu dipersiapkan yaitu :
1. Kabel UTP

2. Connector RJ45

3. Crimpping Tools

4. LAN Tester


Setelah kita mempersiapkan alat-alat diatas, sebelum proses pembuatan kabel jaringan, hendaknya kita mengetahui tipe-tipe jenis pengkabelan secara umum yang digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu :
1. Kabel Straight (kedua ujung connector RJ45 ujungnya sama).

Biasa digunakan untuk :
a. menghubungkan komputer ke port biasa di Switch
b. menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL
c. menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL
d. menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch
e. menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

2. Kabel Crossover (kedua ujung connector RJ45 ujungnya berbeda)

Biasa digunakan untuk :
a. menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
b. menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch
c. menghubungkan komputer ke port uplink Switch
d. menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

Baik, langkah selanjutnya adalah proses pembuatan kabel jaringan UTP:
1. Potong kabel sesuai dengan gambar dibawah, dapat menggunakan gunting biasa atau crimpping tools

2. Rapikan kabel hingga tersusun sesuai dengan tipe yang diingankan Straight / Crossover (susunan kabel bisa dilihat pada gambar diatas)

3. Jika sudah rapi, masukkan kabel ke connector RJ45, lalu dorong hingga masuk kedalam dengan posisi connector menghadap bagian bawah seperti pada gambar berikut

4. Jepit kabel dengan menggunakan crimpping tools

5. Langkah akhir tes kabel dengan menggunakan LAN tester seperti pada gambar diatas.
Proses pembuatan kabel jaringan UTP sudah selesai dan siap digunakan untuk jaringan yang hendak kita bangun, semoga bermanfaat, thanks

Menjadikan Printer sebagai Print Server

Pembahasan pertama saya di blog ini adalah bagaimana menjadikan printer anda sebagai print server. Sebelumnya ada baiknya anda mengerti terlebih dahulu tentang sebuah alat print server. Print Server merupakan suatu perangkat yang terhubung ke satu atau lebih printer lewat jaringan yang dapat menerima pekerjaan mencetak dari komputer dan mengirim pekerjaan ke printer yang sesuai. Dengan adanya print server pekerjaan percetakan menjadi lebih memudahkan, karena printer dapat ditempatkan dimana saja sepanjang terhubungan dengan jaringan. Berikut terdapat contoh gambar print server :

Ada juga print server yang langsung tertanam dalam printer, cirinya ada port RJ45 dalam printer tersebut.
Baik sudah cukup pengenalannya, langkah selanjutnya mengenai setting print server. Sebelum dilakukan penyetingan, ada hal yang perlu diketahui tentap konsep seting print server, yaitu print server bisa digunakan, apabila kelas IPnya telah sama dengan kelas IP yang kita gunakan pada jaringan kita. Untuk mengetahui kelas-kelas ip dapat klik http://en.wikipedia.org/wiki/IP_classes link tersebut. Lanjut, kita beralih ke setingan print server :
1. pastikan kita memiliki kabel jaringan straight (putih orange-orange-putih hijau-biru-putih biru-hijau-putih coklat-coklat), tentunya sudah ada dalam alat print server yang kita beli, yang digunakan sebagai penghubung dari print server ke komputer

2. setelah terhubung, kita samakan kelas ip print server dengan ip komputer (misal default print server tertera di buku panduan 192.168.0.50, maka kita perlu mengisikan ip komputer dengan kelas yang sama 192.168.0.49, tetapi digit yang terakhir tidak boleh sama harus beda boleh diisi angka 1-254, kecuali 50) supaya kita bisa setting print server tersebut (setting berdasarkan web base), untuk print server yang beredar saat ini, tidak perlu menyamakan kelas ipnya, karena sudah terdapat driver yang akan membantu kita untuk setting print server lewat driver bawaan print server tersebut
3. setelah kita berhasil masuk ke menu web base ato software print server terbuka, kita atur / setting ip address print server yang akan digunakan, misal kelas b 172.18.0.156, maka dalam proses penginstallan driver printer dikomputer pada saat pengisian ip address diisikan 172.18.0.156
4. lakukan proses penginstallan diver printer di komputer yang hendak akan digunakan
5. ikuti setiap petunjuk proses penginstallan driver sesuai petunjuk driver printer
6. jika sudah berhasil proses instalasi driver dan pengisian ip print server sudah benar, maka printer sudah siap digunakan

Untuk settingan dengan printer yang sudah tertanam print servernya, proses setingan sama dengan langkah-langkah diatas.

Semoga bermanfaat bro and sis, majukan pengetahuan anak bangsa lewat sharring ilmu yang kita punya, sukses...